Senin, 13 April 2015

DIBANGUN TOWN HOUSE MUSLIM SAMARA MUTIARA GARDEN KEMAYORAN DEKAT RUMAH TAHFIDZ ZAMZAM RAHMAH & TAMAN HIJAU BERMAIN /OLAH RAGA ,MASJID BESAR, SEKOLAH ISLAM


TOWN HOUSE KHUSUS MUSLIM TERBATAS HANYA 4 UNIT
HP  :081280277929/ PIN 551DD239


HUNIAN INDAH,NYAMAN, SEJUK DAN BERNUANSA DESA.
Bagi keluarga yang mendambakan lingkungan Asri, udara segar jauh dari polusi, mudah terjangkau untuk akses ke tol cempaka putih, tol kemayoran, tol tanjung priok hanya 5 menit.

PUSAT BISNIS UNTUK PENGUSAHA YANG INGIN MENCARI LOKASI STRATEGIS, AMAN DAN EXCLUSIVE.

Bagi keluarga muda yang memiliki anak yang ingin memiliki ruang bermain yang luas dan taman keluarga yang indah.Terdiri dari garasi, teras, ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur 3 +1 km pembantu, kamar mandi 3 , terdiri 2 lantai dgn bonus lt seperempat dilantai 3 untuk pembantu, jemuran,dan gudang. 

Unit kami terbatas hanya 4 unit
1.Tipe 47(47,5 X 2 Lantai) = 94m2 Harga 1,5 milyar 
Dp 30% booking fee 100 jt ( luas 4x 12)
2.Tipe 54(54 x 2 Lantai )= 108m2 harga 1,8 milyar
Dp 30% booking fee150 jt (luas 4x 13,5)
3.Tipe 60 (60,6 x 2 lantai )= 121,5m2 harga 2 milyar
Dp 30% booking fee 200 jt (luas 4x 15,5)
4.Tipe 65(65 x 2 Lantai )= 130m2 harga 2,2 milyar
Dp 30% booking fee 250 jt (luas 4x 16,5)



TERSEDIA JUGA 12 UNIT CLUSTER HARGA 1,5 MILYAR
SISA 7 UNIT
TERJANGAKAU, EKONOMIS DAN SOLUSI BAGI YANG JAUH DAN MACET SERTA BENSIN BOROS













Tips Cepat Kaya Ustad Yusuf Mansur Dan Caranya Menurut Islam


INGIN MOTIVASI UNTUK LEBIH DALAM MENGENAL ALLAH




Cara Kaya Raya menurut Islam

BERNIAGA DENGAN ALLAH

Nabi bersabda ”Sesungguhnya sebaik-baik usaha adalah usaha perdagangan “ Hadits ini dengan tegas menyebutkan bahwa profesi terbaik menurut Nabi Muhammad adalah perdagangan.
Ada seseorang bertanya, “Penghasilan apakah yang paling baik, Wahai Rasulullah?” Beliau jawab: “Penghasilan seseorang dari jerih payah tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur.” [HR. Ahmad di dalam Al-Musnad no.16628]


Nabi Muhamad SAW dan para Sahabat tidak hanya mengajarkan konsep menjadi kaya tapi sudah memberi contoh yang sangat jelas dan detail agar kita cepat kaya dengan cara Islam yaitu dengan berdagang/jadi pengusaha ,karena Nabi dan para Sahabatnya adalah pedagang ulung, Sebelum Marketing Modern ada,berabad-abad yang lalu Nabi sudah mengajarkan Brand Image,Brand Equty, Customer Satisfaction, Business dengan hati, Green Marketing dan Maketing Innovation .

Business cara Nabi :

a) Tidak boleh menjual barang haram (Business dengan hati)
Dari ‘Amir dari Abdullah bin Nu’man bin Basyir r.a. beliau berkata:” Saya mendengar Rasulallah bersabda,” sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang subhat (samara-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap subhat berarti dia telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara subhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembala hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati. (HR al-Bukhari dan Muslim -redaksi lafazh dari al-Bukhari-)

b)Tidak boleh merusak lingkungan (Green Marketing)
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya……..”
Al Hijr 19, ”Dan kami telah  menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.”

c) Tidak boleh menipu pembeli dengan barang cacat atau rusak(Customer Satisfaction)
“Barangsiapa menipu (orang lain) maka bukan termasuk golongan kami (umat Islam).” [HR. Muslim I/69 nomor. 45]

d) Tidak boleh mengurangi hak-hak pembeli (Brand Equity/perlindungan konsumen)
e) Tidak boleh cepat patus asa dalam berdagang “ Tidak akan di rubah nasib suatu kaum kalau mereka sendiri tidak berubah” (Marketing Innovation)
f)  Brand Nabi Muhamad sendiri di kaum Qurais yang terkenal kejujurannya “AL Amin” adalah Brand Image yang luar bisa kuat untuk modal berbisnis.
Nabi juga mengajarkan kita untuk cepat kaya dengan investasi yang aman dan menguntungkan yaitu Investasi ditanah  /rumah ( dikontrakan / dibuat perumahan  ) atau emas,sampai sekarangpun ternyata harga tanah/rumah/emas selalu naik

Nabi mengajarkan agar cepat kaya, kita disuruh berniaga dengan ALLAH,berdagang dengan ALLAH sangat gampang ,tidak butuh modal dan pasti cepat kaya,bagaimana caranya berniga dengan ALLAH ? yaitu :
Sholat Tahajud 
(Walaupun hanya 2 rokaat tapi rutin tiap malam)
Kalau kita mau membuat usaha berskala besar maka kita harus minta ijin dan datang ke otoritas setempat,kalau perlu kita meloby ke Walikota agar dapat ijin atau dapat proyek besar,demikian juga kalau kita mau berdagang dengan ALLAH tanpa modal apa-apa tentunya kita harus menghadap kepada ALLAH tepat waktu (Sholat Wardu) dan datang sepagi mungkin (Sholat Tahajud) agar kita menjadi prioritas pertama di beri proyek karena yang antri ada jutaan orang, Setiap pagi jam 07.00 sd jam 11.00 kita mengantri di kasir (Sholat Dhuha 6 rokaat) agar tiap hari dana proyek itu keluar terus ,jika semua manusia di muka bumi ini menjadi konglomerat semua,tidak akan mengurangi sedikitpun Kekayaan ALLAH,Kenapa kita tidak mau meloby dengan yang punya bumi dan langit dengan Sholat?

Dzikir untuk ingat dan bersyukur

“ Bersyukurlah kamu niscaya nikmatmu akan Aku tambah” kenapa kita tidak bersyukur agar kita cepat kaya? Atau bertambah kaya
?    Naik Haji/Umroh
“ Carilah dunia maka kamu hanya akan mendapatkan dunia saja,carilah akheratmu maka kamu akan mendapatkan ke duanya yaitu Dunia dan Akherat”  Jika waktu,tenaga,pikiran dan dana kita gunakan untuk mendekat kepada ALLAH maka kita saat itu sedang berdagang dengan ALLAH dengan sendirinya ALLAH akan melipat gandakan dana yang sudah di gunakan,Semua orang yang naik haji/Umroh semata mata karena ALLAH  maka dijamin  pasti  ekonomi /kariernya naik.

SILATURAHMI"Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi." (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)

"Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya." (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 58, hasan)

Konsep marketing siapa yang kuat dalam  jaringan distribusi dan net work maka akan memenagkan persaingaan,sebenarnya Islam sudah mengajarkan hal ini dengan konsep SILATURAHMI “Sesama Islam adalah Saudara” “Silaturahmi akan memanjangkan Rejeki”
Salah satu kekuatan orang Cina dalam memenangkan bisnis di dunia ini adalah persaudaraan yang kuat(Hopeng) dan jaringan yang amat luas.


SEDEKAH / ZAKAT
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Matematika adalah ilmu pasti tapi ada yang lebih pasti yaitu sedekah/zakat yang dikembalikan minimal 10 x lipat dari yang kita keluarkan, Kalau jaman orde baru ada LOTRE /PORKAS,jika kita pasang Rp 1000:
•    Tepat 2 nomor  dapat Rp.   60.000,
•    Tepat 3 nomor  dapat Rp. 400.000,
•    Tepat 4 nomor dapat  Rp. 2.500.000

sebagian dari kita berani bertaruh sampai membeli puluhan kupon bahkan ada yang ratusan kupon tapi hasilnya banyak orang yang melarat karena LOTRE,karena kemungkinannya tepat nomor tersebut 1 banding 1. 000.000, kenapa kita tidak berani bertaruh dengan sesuatu yang pasti,yaitu pasang lotre  ke LANGIT yang pasti dapat  minimal 10 X ,caranya :
•    kita memberi sedekah Rp.1000 seminggu kemudian pasti dapat Rp.10.000 :
•    kita sumbangkan lagi Rp 10.000 dapat Rp.100.000,
•    kita sumbangkan lagi Rp.100.000 dapat Rp.1.000.000 ,
•    kita sumbangkan lagi Rp.1.000.000 dapat Rp 10.000.000,
•    kita sumbangkan lagi Rp.10.000.000 dapat Rp.100.000.000

dan seterusnya .LUAR BIASA BUKAN ...!!! kalau semua umat Islam menjalankan ajaran Quran maka umat Islam tidak ada yang miskin ,Selamat mencoba untuk cepat kaya cara ISLAM.

Atau mengunakan matematika sedekah menurut Ustad Yusuf Mansur
10 – 1 = 19
Dalam matematika biasa memang 10 – 1 adalah 9. Namun karena Allah menjanjikan balasan 10x lipat, maka minimal kita akan mendapatkan 19. Jika perhitungan dilanjutkan maka akan seperti ini:
10 – 2= 28
10 – 3= 37
10 – 4= 46
10 – 5= 55
10 – 6= 64
10 – 7= 73
10 – 8= 82
10 – 9= 91
10 – 10= 100
10-100.000=1.000.000

19 Ibadah dalam Islam, yang memotivasi untuk Kaya

Islam mengajarkan agar umatnya untuk hidup terbebas dari kemiskinan, sebagaimana do’a Rasulullah :
“…Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kefakiran/miskin dan kekafiran…”
[Hadits Shahih atas syarat Bukhari, dikeluarkan oleh Imam Hakim (1/530) dan Imam Ibnu Hibban (no. 2446).]
Di dalam salah satu hadis, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menjadidermawan dan bukan menjadi peminta-minta.
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَذْكُرُ الصَّدَقَةَ وَالتَّعَفُّفَ عَنْ الْمَسْأَلَةِ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى وَالْيَدُ الْعُلْيَا الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى السَّائِلَةُ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id dari Malik bin Anas -sebagaimana yang telah dibacakan kepadanya- dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda di atas mimbar, beliau menyebut tentang sedekah dan menahan diri dari meminta-minta. Sabda beliau: “Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Tangan di atas adalah tangan pemberi sementara tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta (HR. Muslim No.1715)
sedekah4
Dalam praktek peribadatan, sesungguhnya sangat banyak kita ditemuiperintah-perintah yang pada hakekatnya, memberi motivasi untuk hidup berkecukupan, di antaranya :
01. Di dalam bacaan Shalat duduk diantara dua sujud, kita selalu memohon untuk diberikan kelapangan rezeki.
RABBIGHFIRLI WARHAMNI WAJBURNI WARFA’KNI WARZUQNI WAHDINI WA’AFINI WA’FU ‘ANNI.
artinya:
Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, angkatlah darjatku, berilah aku rezeki, pimpinlah aku, sehatkanlah aku dan maafkanlah aku.
02. Hidup berumah tangga, adalah salah satu cara memperoleh karunia ALLAH serta memberi motivasi kita untuk hidup layak, dimana memberi nafkah untuk keluarga bernilai Shadaqah.
Firman ALLAH :
وَ أَنْكِحُوا الْأَيامى‏ مِنْكُمْ وَ الصَّالِحينَ مِنْ عِبادِكُمْ وَ إِمائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَراءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَ اللهُ واسِعٌ عَليمٌ
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki, dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan mencukupkannya dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberiannya) lagi Maha Mengetahui,”
(QS an-Nuur (24) ayat 32).
Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
مَا أطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَمَا أطْعَمْتَ وَلَدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَ مَا أطْعَمْتَ وَالِدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَ مَا أطْعَمْتَ زَوْجَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ،
“Apa yang engkau berikan untuk memberi makan dirimu sendiri, maka itu adalah shadaqah bagimu, dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan anakmu, maka itu adalah shadaqah bagimu, dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan ORANG TUAmu, maka itu adalah shadaqah bagimu. Dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan isterimu, maka itu adalah shadaqa bagimu…”
[HR Ibnu Majah, 2138; Ahmad, 916727; dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah, 1739]
Rasulullah bersabda :
فْضَلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَليَ عِيَالِهِ
Dinar terbaik yang dibelanjakan oleh seseorang lelaki adalah dinar seseorang yang dibelanjakan untuk nafkah keluarganya
[HR. Muslim (2/574)]
03. Shalat Tahajud, sarana menggapai kebaikan dunia dan akhirat.
و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A’masy dari Abu Sufyan dari Jabir ia berkata; Saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu ia memohon kebaikan kepada Allah ‘azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. Muslim)
04. Shalat Dhuha, adalah bentuk peribadatan bernilai sedekah, serta Kunci mendapatkan Rezeki
Rasulullah bersabda :
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.”
(HR Hakim dan Thabrani)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى
“Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar ma’ruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat dhuha.” (HR. Muslim)
05. Mencegah orang lain berbuat mungkar, terkadang juga memerlukan dana yang cukup besar, namun balasannya adalah akan memperoleh rahmat dari ALLAH.
Allah Ta’ala berfirman :
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
yang artinya: “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(QS. At-Taubah (9) ayat 71)
06. Pembebasan Hutang, tentu diperlukan harta yang cukup. Dan keutamaan seorang yang membebaskan hutang saudaranya, akan mendapat kemudahan dari ALLAH di hari akhir
Råsulullåh shållallåhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
“Barang siapa yang melapangkan suatu kesusahan seorang mukmin di dunia, niscaya Allah akan melonggarkan satu kesusahannya di akhirat.
وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
Barang siapa yang memudahkan urusan orang yang ditimpa kesulitan (hutang), niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat
وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ
…Dan Allah senantiasa menolong seorang hamba selama ia juga menolong saudaranya.”
(Riwayat Muslim)
sedekah3
07. Menuntut Ilmu dengan tujuan agar memberi kebaikan kepada orang lain, tentu memerlukan dana yang besar, namun balasannya setara dengan sedekah Jariyah.
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ : إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga amalan : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan dia.” [HR. Muslim].
08. Kita diperintahkan untuk meninggalkan ahli waris dalam keadaan cukup.
Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya engkau tinggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya (cukup) lebih baik dari pada engkau tinggalkan mereka hidup melarat/miskin yang menadahkan tangan-tangan mereka kepada manusia (meminta-minta)”.
[Hadits Riwayat Bukhari 3/186 dan Muslim 5/71 dan lain-lain]
09. Menghidupi Karyawan yang bekerja kepada kita, tentu memerlukan biaya yang cukup besar, dan akan bernilai sedekah bagi kita.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
وَ مَا أطْعَمْتَ خَادِمَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ
“…dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan pelayanmu, maka itu adalah shadaqah bagimu.”
[HR Ibnu Majah, 2138; Ahmad, 916727; dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah, 1739]
10. Membantu orang yang berjuang di jalan ALLAH, diperlukan dana yang tidak sedikit, namun balasannya juga sangat luar biasa.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam telah bersabda :
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا وَمَنْ خَلَفَهُ فِى أَهْلِهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
“Barangsiapa menyiapkan bekal bagi seorang mujahid di jalan Allah sungguh ia telah berjihad dan barangsiapa menjaga keluarga yang ditinggalkan seorang mujahid maka sungguh ia telah berjihad”
(HR.Muslim : 12/425)
11. Pembagunan Masjid, terkadang memerlukan dana yang sangat besar, dan balasannya juga sangat hebat
Rasulullah bersabda:
مَنْ بَنَى مَسْجِداً يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللهِ بَنَى اللهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الْجَنَّةِ . وفي رواية لمسلم: بَيْتاً فِي الْجَنَّةِ
“Barangsiapa membangun masjid –karena mengharap wajah Allah- maka Allah akan membangunkan untuknya yang semisalnya di dalam syurga.” Dan dalam riwayat Muslim disebutkan dengan lafal: “rumah di dalam syurga.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).
12. Memberi makanan berbuka puasa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.”
(HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: “Hasan shahih”)
13. Menjadi juru dakwah, diperlukan dana operasional yang lumayan besar
Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa menyeru ke jalan petunjuk (kebaikan), maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, yang tidak terkurangi sedikitpun dari pahala-pahala amal mereka sama sekali. Barangsiapa menyeru kepada jalan yang menyesatkan, maka baginya dosa semisal (sama) dosa orang-orang yang mengikutinya, yang tidak terkurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka sama sekali.” (Shahih Ibnu Majah : No. 0172).
yatim3
14. Pelindung bagi anak Yatim
ALLAH berfirman :
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا﴿٨﴾ إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allâh, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
[QS. al-Insân (76) ayat 8-9].
15. Bersedekah adalah mengundang rezeki
Rasulullah saw bersabda:
“Tidak akan berkurang rezeki orang yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah, bertambah.”(HR. Al Tirmidzi)
16. Infaq menghindari diri dari kebinasaan
ALLAH berfirman :
وَأَنفِقُواْ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَلاَ تُلْقُواْ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُواْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Dan berinfaklah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al Baqarah (2) ayat 195)
17. Zakat adalah sebagai pembersih
ALLAH berfirman :
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu, kamu membersihkan dan mensucikan mereka”.
[QS. At Taubah (9) ayat 103].
18. Ber-Qurban tentu diperlukan dana yang tidak sedikit, namun balasannya sangat besar
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
19. Haji dan Umroh adalah ibadah dengan dana yang lumayan besar, dan menjadi sarana terkabulnya do’a, dimana balasan bagi Haji yang Mabrur, adalah Surga
Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
اَلْغَازِي فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ. وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ.
“Orang yang berperang di jalan Allah dan orang yang menunaikan haji dan umrah, adalah delegasi Allah. (ketika) Allah menyeru mereka, maka mereka memenuhi panggilan-Nya. Dan (ketika) mereka meminta kepada-Nya, maka Allah mengabulkan (pemintaan mereka).”
[Hasan: Sunan Ibni Majah (II/966, no. 2893); lihat Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 2339)]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ.
“Umrah ke umrah adalah penghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain Surga.”
[ Muttafaq ‘alaih: Shahiih al-Bukhari (III/597, no. 1773), Shahiih Muslim (II/987, no. 1349), Sunan at-Tirmidzi (II/206, no. 937), Sunan Ibni Majah (II/964, no. 2888), Sunan an-Nasa-i (V/115)]
sahabat1
Teladan Sahabat
Para sahabat, yang dikenal sebagai MILYADER, antara lain :
1. Utsman bin Affan ra.
Saat Perang Tabuk, beliau menyumbang 300 ekor unta, setara dengan nilai Rp. 3 Milyar, serta dana sebesar 1.000 Dinar Emas, yang setara dengan Rp. 2,37 Milyar.
Ubaidullah bin Utbah memberitakan, ketika terbunuh, Utsman ra. masih mempunyai harta yang disimpan penjaga gudangnya, yaitu: 30.500.000 dirham (setara dengan Rp. 2,05875 Trilyun) dan 100.000 dinar (setara dengan Rp. 237 Milyar).
2. Abdurrahman bin Auf  ra.
Ketika menjelang Perang Tabuk, Abdurrahman bin Auf mempelopori dengan menyumbang dana sebesar 200 Uqiyah Emas atau setara dengan Rp. 3,5 Milyar.
Menjelang wafatnya, beliau mewasiatkan 50.000 dinar untuk infaq fi Sabilillah, atau setara dengan nilai Rp. 118,5 Milyar.
Dari Ayyub (As-Sakhtiyani) dari Muhammad (bin Sirin), memberitakan ketika Abdurrahman bin Auf ra. wafat, beliau meninggalkan 4 istri. Seorang istri mendapatkan warisan sebesar 30.000 dinar emas. Hal ini berarti keseluruhan istri-nya memperoleh 120.000 dinar emas, yang merupakan 1/8 dari seluruh warisan.
Dengan demikian total warisan yang ditinggalkan oleh Abdurrahman bin Auf ra, adalah sebesar 960.000 dinar emas, atau jika di-nilai dengan nilai sekarang setara dengan Rp. 2,2752 Trilyun.

9 RESPONSES TO “19 IBADAH DALAM ISLAM, YANG MEMOTIVASI UNTUK KAYA

  1. Bukan ajaran Islam yang salah, tetapi umat Islam sendiri sudah banyak yang tidak mengenal agamanya sendiri, hanya menjadi pak turut & beo , makanya makin mundur…dan mundur…..!!!!
    Sabda Rasulullah .S.A.W : “Tidak kekal ummmatku melainkan hanya tigabelas kurun”
    Sekanrang sudah abad keberapa dari tahun Hijriah ?
    Wahai sahabatku kaum muslimin & muslimat bangkitlah jangan terbuai mimpi yang indah mari sinsingkan lengan bajumu, mari belajar Islam yang kaafa, sesunguhnya hamba ini dulu pemeluk agama Nasrani ,bersyukur hamba kpd Allah swt diberikan hidayah dan kesempatan memeluk agama yang mulia ini.
    Wassalam


Read more at http://resmalayu.blogspot.com/2013/11/cara-kaya-raya-menurut-islam.html#9Cf0j4jBmIKyYZoe.99